putusan yang mungkin salah

Terkadang jalan hidup solusi yang dipilih harus ga masuk akal. Walaupun demikian emang harus begitu. Kenyamanan adalah segalanya dalam persinggahan. Saat semua terasa penat, menghimpit, mendorong, dan dengan sedikit peluh yang dikeluarkan, akan menjadikan ketidaknyamanan yang berkesinambungan. Dalam hal itu semua menjadi begitu jelas berantakan. Dan ketika sesaat pukulan palu dihentakan ke meja, tanda suatu keputusan telah dibuat, maka tak ada lagi yang yang berkutik, kecuali firman yang maha kuasa, qun fayaqun, maka akan terjadi sesuai kehendaknya.

Saat semua mendekati garis dari akhir perjalanan, hanya ada dua yang akan terlihat. Kejujuran, atau kebohongan yang tersembunyi selama pikiran masih terkunci pada apa yang disebut komitmen.

Seorang berkomitmen karena saat itu dia sanggup menjalaninya sesuai rencana. Saat rencana itu tak berjalan normal, maka pergilah ke para normal..